Copyright © Workland!
Design by Dzignine

Laporan PKL

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma baru dalam dunia pendidikan sekarang, merubah proses pembelajaran, yakni dari peranan guru mengajar (teaching) menjadi pembelajaran siswa (learning). Dengan adanya perubahan tersebut menuntut kerja keras tenaga kependidikan (guru) untuk memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan anak didik dalam mengembangkan dirinya dalam masyarakat luas dan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam mencapai tujuan tersebut, peran antara guru dan dari sekolah perlu maksimal dan ditingkatkan dalam memfasilitasi upaya peningkatan mutu pendidikan tersebut.
Telah kita ketahui selama ini kegiatan pembelajaran banyak dilakukan di dalam kelas (indoor) dan program kegiatan guru lebih diaplikasikan kepada siswa. Sementara dari sisi pengembangan kemampuan siswa kurang mendapat porsi yang proporsional. Oleh karena itu, melalui kegiatan PKL ini diharapkan siswa dapat mengeksplor kegiatan belajar mereka lebih dekat dengan alam secara bebas dengan suasana rileks dan mandiri melalui pendekatan dengan obyek di lingkup Pantai Kukup dan Gunung Kidul, yang lebih konkret.Walaupun disadari belum semua aspek materi pembelajaran terangkum, karena keterbatasan waktu dan prasarana.
Namun demikian kegiatan ini akan memberikan wacana yang bermanfaat dalam upaya meningkatkan kreatifitas belajar siswa menjadi lebih terampil. Melalui kegiatan PKL ini akan membawa wacana dan wawasan baru, menerapkan model belajar yang inovatif dan menarik dalam mencapai tujuan mengembangkan kemampuan siswa di dalam mengkaji materi pembelajaran guru.


B. Rumusan Masalah
1. Biologi
a. Bagaimana faktor lingkungan fisik dan kimia daerah pantai?
b. Amati hewan-hewan Invertebrata yang berada pada ekosistem pantai!
c. Amati berbagai alga pada ekosistem pantai!
2. Geografi
a. Bagaimana pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan?
b. Bagaimana bentuk muka bumi akibat pengangkatan tenaga endogen?
c. Apa perbandingan gejala geosfer suatu wilayah dengan wilayah lain?
3. Kimia
a. Berapa kadar garam air laut Kukup?
4. Fisika
a. Berapa percepatan gravitasi dengan menggunakan bandul matematis?
5. Ekonomi
Amati, selidiki, dan jelaskan tentang kehidupan masyarakat Pantai Kukup:
a. Dilihat dari segi pendapatan
b. Dilihat dari segi pendidikan
c. Dilihat dari segi tradisi
d. Dilihat dari segi kondisi lingkungan
6. Sejarah
a. Uraikan sejarah terbentuknya kemandang!
b. Uraikan tentang terjadinya desa Ngobaran!
c. Mengapa di daerah Gunung Kidul banyak ditemukan situs prasejarah? Sebutkan situs prasejarah tersebut!

C. Tujuan
1. Biologi
a. Mengetahui faktor lingkungan fisik dan kimia daerah pantai.
b. Mengamati hewan-hewan Invertebrata yang berada pada ekosistem pantai.
c. Mengamati berbagai alga pada ekosistem pantai.
2. Geografi
a. Menggali informasi pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan.
b. Mengidentifikasi bentuk muka bumi akibat pengangkatan tenaga endogen.
c. Membandingkan gejala geosfer suatu wilayah dengan wilayah lain.
3. Kimia
a. Menentukan kadar garam air laut Kukup.
4. Fisika
a. Menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan bandul matematis.
5. Ekonomi
a. Mengamati dan menyelidiki kehidupan masyarakat di Pantai Kukup.
6. Sejarah
a. Menguraikan sejarah terbentuknya kemandang dan Desa Ngobaran.

D. Manfaat
1. Memudahkan peserta didik/ siswa di kelas dalam melakukan kegiatan belajar yang aktif, kreatif, dan inovatif.
2. Mampu mengembangkan diri dengan menemukan pengetahuan baru yang diperoleh selama kegiatan observasi, kemudian diaplikasikan menjadi sebuah karya tulis.
E. Metode Penelitian
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan tentang suatu hak kepada seseorang yang dianggap tahu tentang sesuatu itu.
2. Observasi
Observasi adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dengan
melakukan pengamatan langsung terhadap suatu obyek.
3. Eksperimen
Eksperimen adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dengan cara melakukan percobaa tentang suatu hal.
4. Library Research
Library Research adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dengan cara mencari pada buku referensi yang sudah ada.
5. Dokumentasi
Dokumentasi adalah dengan mengambil gambar obyek yang diamati.

F. Alat dan Bahan
1. Biologi :

a. Sarung tangan
a. Pinset
b. Termometer
c. Higrometer
d. PH Meter
e. LKS PKL
f. Pena
g. Buku Catatan

2. Geografi :
a. Pena
b. Buku catatan
c. Panca indera
3. Kimia :

a. Kaki tiga
b. Cawan petri
c. Pembakar spiritus
d. Neraca
e. Gelas ukur
f. Korek api
g. Kassa
h. Air laut Pantai Kukup
i. Torong
j. Kertas saring

4. Fisika :

a. Tali/ benang
b. Batu
c. Stopwatch
d. Meteran
e. Busur derajad
f. Penggantung/ static, dapat berupa ranting pohon


5. Ekonomi :
a. Pena
b. Buku catatan
c. Panca indera
6. Sejarah
a. Pena
b. Buku catatan
c. Panca indera
G. Cara Kerja
1. Biologi
a. Ukurlah dengan alat ukur tentang suhu permukaan pantai, suhu air laut, kelembaban, dan pH pantai serta amati arah angin.
b. Catatlah hasil pengamatan Anda ke dalam tabel.
c. Amati flora dan fauna panta, kemudian isilah tabel dan C.
2. Geografi
a. Dengan mengamati keadaan kehidupan di daerah karst.
3. Kimia
a. Ambil air laut sebanyak 500mL (secukupnya)
b. Cawan ditimbang, kemudian air disaring dimasukkan ke cawan. Air dalam cawan ditimbang.
c. Setelah itu, air dipanaskan sampai menguap.
d. Setelah terbentuk kristal garam, kemudian ditimbang.
e. Hitung kadar garam.
4. Fisika
a. Ikatkan ujung tali/benang pada ranting pohon dan ujung yang lain dengan batu yang besarnya lebih kurang 1 genggam tangan anda, panjang 150 cm.
b. Ayunkan batu dengan simpangan 15°.
c. Perhatikan ayunan batu tersebut. Jika konstan ukurlah waktu yang diperlukan batu untukk berayun 10 kali dengan menggunakan stopwatch. Catatan : 1 ayunan adalah gerak bolak-balik dari suatu titik kembali ke titik itu lagi.
d. Kemudian hitunglah waktu yang diperlukan batu untuk berayun 1 kali ( periode = T ) ayunan.
e. Ulangi langkah 1 sampai dengan 4 dengan mengubah panjang tali, mulailah dari 25 cm, 50 cm, 75 cm, 100 cm, 125 cm, 150 cm.
5. Ekonomi
a. Wawancara dengan penduduk setempat yang bisa dijumpai di warung
sekitar.
6. Sejarah
a. Wawancara dengan penduduk setempat yang bisa dijumpai di warung sekitar atau langung pada Pak Cip.












BAB II
ISI
A. Biologi
Gambar Pertanyaan

1. Apakah nama masing-masing hewan pada gambar di samping?
2. Di manakah habitat hewan-hewan tersebut?
3. Apakah anda tertarik untuk mengetahui bentuk aslinya?








1. Lingkungan Abiotik
No. Faktor yang diamati Terukur/terlihat Keterangan
1. Suhu Permukaan 320C -
2. Suhu air laut 360C -
3. pH air laut 7% -
4. Arah angin Ke utara -



2. Lingkungan Biotik Animal
No. Nama Spesies Populasi Habitat Keterangan
1. Porifera :
a. Scypha
b. Microciona
c. Haliclona
d. Posterion
e. Regadrelia
f. Euspongia
++
++
+++
++
++
++
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
2. Coelenterata :
a. Phisalia
b. Aurelia
c. Periphylia
d. Gonionemus
e. Gorgonia
f. Edwardsia
g. Penatula
h. Cerianthus
i. Epiactis
j. Astrangia
k. Turbularia
l. Halicistus
m. Plumularia
n. Fungia
o. Acropora
p. Oculina
q. Meandrina
r. Tubipora
s. Polyp
t. Alcyonium
+
+
+
+
+++
++
+
++
++
+++
+
+++
+++
++
+++
+++
++
+
++
+
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
Laut
3. Mollusca dan Echinodermata :
a. Pagurus (pongpongan)
b. Lymnaea
c. Urosalpinx
d. Strombus
e. Vaginula (siput telanjang)
f. Mutiara
g. Loligo (Cumi-cumi)
h. Landak laut
i. Lili laut
j. Bulu babi

+++
+++
+++
+
+++

+
+++
+++
+
+++

Laut
Laut
Laut
Laut
Laut

Laut
Laut
Laut
Laut
Laut

3. Algae
No. Klasifikasi Nama spesies Populasi Habitat
1. Alga hijau Clorophyta +++ Laut
2. Alga keemasan Chrysophyta ++ Laut
3. Alga merah Phaeophyta ++ Laut
4. Alga perang Rhodophyta ++ Laut

Keterangan:
+ : Sedikit
++ : Sedang
+++ : Banyak





B. Geografi
1. Setelah melewati daerah Patuk Gunung Kidul, topografi wilayahnya:
a. Berbukit-bukit
b. Tanahnya kapur
2. Jenis tanaman yang banyak ditemukan di daerah karst:
a. Pandan
b. Kelapa
c. Pohon jati
3. Jenis tanaman yang banyak dibudidayakan :
a. Kacang tanah
b. Ketela pohon
4. Telaga (danau karst) oleh masyarakat sekitar dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi.
5. Jaringan transportasi yang memiliki kenampakan yang khas :
a. Berkelok-kelok
b. Berbukit-bukit
6. Keadaan bangunan rumah penduduk umumnya :
a. Bentkuknya limas dengan pondasi tinggi
b. Bahan bangunannya terbuat dari batu bata
c. Jarak antar rumah jauh
7. Deskripsi Pantai Kukup
No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan
1. Waktu pengamatan Siang hari Pukul 13.00
2. Keadaan air(pasang/surut) Surut
3. Bentuk pantai Landai
4. Warna pair pantai Bening/biru
5. Gelombang laut di pantai Cukup keras
6. Keadaan cuaca Cerah
7. Adakah nelayan yang melaut? Tidak

8. Perbedaan keadaan pantai di Gunung Kidul dengan pantai di Kulon Progo
Pembeda Gunung Kidul Kulon Progo
Tebing Ada Tidak ada
Karang Ada Tidak ada
Warna pasir Putih/cokelat Hitam
9. Syarat-syarat tumbuhnya terumbu karang :
a. Kedalaman sekitar 10 m dari permukaan laut
b. Temperatur 25-29 derajat celcius
c. Kadar garam 30-35 per mil
d. Ada tidaknya sedimentasi. Jika terjadi sedimentasi, pertumbuhan karang akan terhambat. Jika tidak terjadi sedimentasi pertmbuhan karang akan cepat.
10. Batuan di pantai Kukup termasuk jenis batuan kapur.
11. Jenis tanah di pantai Kukup termasuk jenis tanah kapur.
Ciri – cirinya:
1). Banyak mengandung zat kapur
2). Tanah kurang subur
3). Hanya dapat ditumbuhi tanaman tertentu
4). Warna tanah coklat muda
5). Tanahnya bercampur pasir yang berwarna coklat keputihan
6). Tanahnya bercampur kapur




C. Kimia
Berat cawan = 66,1 gram.
Berat air+cawan = 112,3 gram.
Berat air = 112,3 gr-66,1gr = 46,2 gr.
Berat cawan+garam = 69,1 gr.
Berat garam = 69,1-66,1 = 3 gr.
Kadar garam = berat garam
berat air mula-mula
= 3
46,2
= 6,5 %










D. Fisika
Setiap benda yang jatuh dari ketinggian tertentu pasti akan tertarik ke bawah. Ini disebabkan karena adanya percepatan gravitasi. Besarnya percepatan gravitasi di suatu tempat dapat kita hitung secara sederhana dengan menggunakan ayunan sederhana/bandul matematis. Mari kita coba bersama.

No Panjang tali L ( m ) t 10 ayun ( detik ) t 1 ayun/periode T ( detik ) T2 ( det2 ) g ( m/s2 )
1 0.25 10,27 1,027 1,05 9,4
2 0.50 11,69 1,169 1,37 14,4
3 0.75 14,58 1,458 2,13 13,9
4 1.00 17,84 1,784 3,18 12,4
5 1.25 19,74 1,974 3,9 12,6
6 1.50 22 2,2 4,84 12,2
Harga g rata-rata 12,48

Catatan :
Dengan menggunakan persamaan periode bandul matematis

kita dapat menghitung besarnya percepatan gravitasi “g” di tempat itu.
T = periode bandul, yaitu waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan ayunan 1 kali ( detik )
1 = panjang tali ( m )
g = percepatan gravitasi ( m/det2 )

E. Ekonomi
a. Dilihat dari segi pendapatan:
Menurut Pak Wardi, seorang pencari udang, sehari dia bisa mendapatkan udang sekitar 0,5 kg dengan harga sekitar Rp.200.000,00. Kebanyakan warga sekitar berprofesi sebagai nelayan, pencari udang, dan penjual di pantai tersebut.
b. Dilihat dari segi pendidikan:
Pendidikan penduduk sekitar kebanyakan sudah sampai SMA.
c. Dilihat dari segi tradisi:
Tradisi yang sudah ada sejak lama masih dilestarikan sampai sekarang contohnya larungan, yang dilaksanakan di pantai.
d. Dilihat dari segi kondisi lingkungan:
Cukup terjaga dan terawat, tetapi kurang kebersihan kurang terjaga. Orang-orangnya juga ramah. Pemandangannya juga bagus, serasa di Bali.












F. Sejarah
1. Sejarah Desa Kemadang
Desa Kemadang adalah desa yang terletak di Tawangsari, Gunung Kidul. Nama kemadang berasal dari kata “padang” yang artinya terang. Menurut cerita, dulu ada seorang nelayan yang menemukan sebuah benda aneh. Benda tersebut menjadi tanda didirikannya empat tempat ibadah. Adanya empat tempat ibadah tersebut memberikan penerangan bagi penduduk dan dipakai menjadi nama desa di disitu. Sampai sekarang desa itu masih di kenal sebagai desa Kemadang.
2. Sejarah Desa Ngobaran
Ngobaran seka raja Brawijaya, Majapahit, punya anak namanya Raden Patah, dari seorang wanita dari Cina Raden Patah datang ke Pulau Jawa untuk mencari Raden Brawijaya (ayahnya). Sampai di Indonesia, ia bertemu saudara syekh ulama pedagang. Ada ulama bilang “kalau kamu akan menjadi raja besar di pulau Jawa, tapi dengan restu kedua orang tuamu.” Keadaan di kerajaan Majapahit sedang rusuh, pemerintahannya sedang kacau. Raden Brawijaya memutuskan untuk bersemedi. Saat bersemedi, dia bertemu dengan Pak Melik (kata hati nurani yang paling dalam menjadi maharesi). Dalam perjalanannya ternyata Raden Patah mengikuti Brawijaya. Setelah itu mengadakan wayang yang dalangnya tidak ada dan Raden Patah mengganti jadi dalang karena orang tua Raden Patah tahu mereka pergi ke pantai Ngobaran, dan meninggalkan bakaran api agar jejaknya tidak diketahui setelah itu Raden Patah datang dan dikira bakaran api itu bakaran Raja Brawijaya, sedangkan Raja Brawijaya pergi ke gunung Lawu.
3. Situs Prasejarah
Karena daerah tersebut dulu terdapat sumber air yang berasal dari Sungai Bengawan Solo kemudian terjadi perubahan relief yang mengakibatkan terdapat banyak situs prasejarah. Situs prasejarah tersebut adalah fosil tulang belulang, batu gilig, beliung persegi, mata panah.
BAB III
PENUTUP
A . KESIMPULAN
1. Biologi
Kita dapat mengetahui faktor lingkungan fisik dan kimia daerah pantai serta dapat mengamati hewan-hewan invertebrata dan berbagai alga pada ekosistem pantai.
2. Geografi
Kita dapat menggali informasi pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan, mengidentifikasi bentuk muka bumi akibat pengangkatan tenaga endogen, dan membandingkan gejala-gejala geosfer suatu wilayah dengan wilayah lain.
3. Kimia
Jadi, kadar garam air laut Kukup adalah 6,5%.
4. Fisika
Jadi, percepatan gravitasi dengan menggunakan bandul matematis adalah 12,48 m/s2.
5. Ekonomi
Jadi, kita dapat mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan tentang kehidupan masyarakat pantai Kukup.
6. Sejarah
Jadi, kita dapat menguraikan sejarah tentang sejarah terbentuknya kemandang dan desa Ngobaran.
B. SARAN
Seharusnya keadaan pantai yang masih alami tetap dijaga kelestariannya sesuai dengan aslinya, tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang bersifat merusak dan membuat keadaan pantai menjadi kurang nyaman. Warga sekitar dan pengunjung sebaiknya tetap menjaga keindahan kelestarian pantai, tidak membuat keadaan pantai menjadi rusak dan tidak nyaman.